Pawana Berdesir
Admal Yasar
•
"Patera berbuai-buai, terhinggut pawana yang berdesir lamban. Dan itu bekas-bekas hujan telah berhasil merakit cakrawala dengan aura gelita ...."

Hei, apa kabar hamba?
Penatkah dikau?
Sedari tadi bahana kali terdengar. Jua itu patera berbuai-buai, terhinggut pawana yang berdesir lamban. Sanda pun mengelih bentala yang masih basah sehabis hujan lebat barusan. Oh, sanda menghidu aroma kealamian. Dan itu bekas-bekas hujan telah berhasil merakit cakrawala dengan aura gelita. Sungguh, ini performa malam yang sempurna.
....
Lagi-lagi patera berbuai-buai, terhinggut pawana yang berdesir lamban.
Lalu kenapa, sanda menanya: "Apa kabar hamba?"
Komentar
Beri Komentar